PENGENALAN
SISTEM OPERASI
1.1. Sekilas Tentang Sistem Komputer
Sebuah komputer dapat bekerja dengan melibatkan 3
komponen utama. Dalam penggunaan komputer sehari-hari, 3 komponen ini akan
sering kita temui,yaitu:
1. HARDWARE (Perangkat Keras)
2. SOFTWARE (Perangkat Lunak) &
3. BRAINWARE (User/Sumber Daya Manusia).
Gambar 1.1. Skema hubungan antar komponen utama komputer
1.
Hardware (perangkat keras) seperti : Desktop PC, Laptop, Tablet
PC, Server, terdiri dari 3 bagian utama, yaitu:
- Input Unit
- Process Unit, dan
- Output Unit
2.
Software (perangkat lunak) terdiri dari 2 jenis, yaitu:
- Sistem Operasi
- Aplikasi
3.
Brainware (User/Sumber Daya Manusia) yang menggunakan
komputer, dikategorikan sesuai dengan keahlian atau profesinya, seperti:
- Operator (Data Entry/EDP)
- Programmer System
- Analys System (Program, Database dan Network)
- Administrator System, Network Engineer
- Technical Engineer (Technical Support)
- Web Developer / Web Designer
- Animator, dll.
1.2. Pengertian Sistem Operasi (SO)
Sistem Operasi merupakan program utama yang menghubungkan
Software Aplikasi yang digunakan oleh user dengan hardware.
Pengertian sistem operasi secara umum ialah pengelola seluruh sumber-daya yang terdapat pada sistem komputer dan menyediakan sekumpulan layanan (system calls) yang sering disebut “tools atau utility” berupa aplikasi kepemakai sehingga memudahkan dan menyamankan penggunaan ketika memanfaatan sumber-daya sistem komputer tersebut.
1.3. Jenis Sistem Operasi (SO)
Sistem operasi dapat dibedakan berdasarkan jumlah pengguna dan program yang
dapat dijalankan, juga berdasarkan jenis software, atau jenis hardware yang
digunakan.
Berdasarkan jumlah pengguna dan program yang dijalankan, sistem operasi
dapat dikategorikan dengan:
1. Single User – Single Tasking :
Satu komputer hanya bisa digunakan oleh satu user dan hanya bisa
menjalankan satu program di satu waktu, contohnya: DOS (Disk Operating System).
2. Multi User – Single Tasking :
Satu komputer dapat
digunakan oleh banyak user namun tiap user hanya bisa menjalankan 1 program
(aplikasi) di satu waktu, contohnya: Novell Netware yang menjalankan SO Network berbasis DR-DOS.
3. Single User – Multi Tasking :
Satu komputer dipakai oleh
satu user dan dapat menjalankan banyak program disatu waktu, contohnya: Windows,
MacOS, BeOS, JDS, dll.
4. Multi User – Multi Tasking :
Satu komputer dipakai
bersamaan oleh banyak user yang dapat menjalankan banyak program di satu waktu,
contohnya: Unix, Linux, FreeBSB (SO turunan Unix) atau Windows dengan aplikasi Citrix Metaframe, dll.
Berdasarkan hardware komputer yang digunakan, sistem operasi dapat
dibedakan untuk:
1.
Komputer PC
(desktop / laptop):
2.
Komputer Server
Berdasarkan jenis software, sistem operasi dibedakan berdasarkan:
1. Perangkat Lunak Bebas (Free
Software)
2. Perangkat Lunak Open Source
3. Perangkat Lunak Public Domain
4. Perangkat Lunak Copylefted
5. Perangkat Lunak Bebas
Non-Copylefted
6. Perangkat Lunak GPL-covered
7. Perangkat Lunak GNU
8. Perangkat Lunak Semi Bebas
9. Perangkat Lunak Berpemilik
10. Freeware
11. Shereware
12. Perangkat Lunak Komersial
Lebih detail tentang jenis software tersebut anda bisa baca di bab 9.
1.4.
Fungsi Dasar Sistem Operasi
v Menjembatani hubungan antara hardware dan program
aplikasi yang dijalankan user.
v Mengatur dan mengawasi penggunaan perangkat keras oleh
user dan berbagai program aplikasi (Resource allocator).
v Sebagai program pengendali yang bertujuan untuk
menghindari kekeliruan (error)
dan penggunaan komputer yang tidak perlu (sebagai guardian yang menjaga
komputer dari berbagai kemungkinan kerusakan).
v Manajer
sumberdaya hardware, seperti mengatur memori, printer, cdrom, dll.
1.5.
Komponen Utama Sistem
Operasi
1.
Kernel
2.
File
3.
User Interface
1.5.1. Kernel
Kernel merupakan suatu software (kumpulan program) yang membentuk sistem
dan memiliki tugas melayani bermacam program aplikasi untuk mengakses hardware
komputer secara aman dan terkendali. Karena akses terhadap hardware terbatas,
sedangkan ada lebih dari satu program yang harus dilayani dalam waktu yang
bersamaan, maka kernel juga bertugas untuk mengatur agar kapan dan berapa lama
suatu program dapat menggunakan satu bagian hardware tersebut. Hal tersebut
dinamakan sebagai ”multiplexing”.
Akses kepada hardware secara langsung merupakan masalah yang kompleks, oleh
karena itu kernel biasanya mengimplementasikan sekumpulan abstraksi (gambaran
umum tentang) hardware. Abstraksi-abstraksi tersebut merupakan sebuah cara
untuk menyembunyikan kerumitan, dan memungkinkan akses kepada hardware menjadi
mudah dan seragam. Sehingga abstraksi (gambaran umum) ini pada akhirnya
memudahkan pekerjaan programmer.
Untuk menjalankan sebuah komputer kita tidak harus menggunakan kernel
sistem operasi. Sebuah program dapat saja langsung diload dan dijalankan diatas
mesin komputer, yakni bila programmer ingin melakukan pekerjaannya tanpa
bantuan abstraksi hardware atau bantuan sistem operasi. Tehnik ini digunakan pada
komputer generasi awal, sehingga bila kita ingin berpindah dari satu program ke
program lain, kita harus mereset dan me-load kembali program-program tersebut.
·
Monolitich kernel.
Kernel yang menyediakan abstraksi hardware yang kaya dan powerful.
·
Microkernel.
Kernel yang menyediakan hanya sekumpulan kecil abstraksi hardware sederhana,
dan menggunakan aplikasi-aplikasi yang disebut sebagai server untuk menyediakan
fungsi-fungsi lainnya.
·
Hybrid (modifikasi dari microkernel).
Kernel yang mirip microkernel, tetapi ia juga memasukkan beberapa kode tambahan
di kernel agar ia menjadi lebih cepat
·
Exokernel. Kernel yang
tidak menyediakan sama sekali abstraksi hardware, tapi ia menyediakan
sekumpulan library yang menyediakan fungsi-fungsi akses ke hardware secara
langsung atau hampir-hampir langsung.
1.5.2. File
File disini merupakan file-file yang dibentuk atau dijalankan oleh sistem
operasi. File disini juga berarti sistem berkas dan file system yang dimiliki
oleh suatu sistem operasi.
1.5.3. User Interface (Shell)
Sebuah sistem operasi memiliki karakteristik (bentuk) interface (tampilan)
yang menjadi interaksi antar user dengan komputer. Bentuk umum user interface
yang ada, adalah:
1. Command Line Interface atau command line interpreter
(CLI)
CLI memberikan tampilan dalam mode teks ke user, dengan backgroud satu warna
dan tampilan teks yang juga satu atau beberapa warna dasar.
2. Graphical User Interface (GUI).
GUI memberikan tampilan yang lebih interaktif dan nyaman digunakan oleh
user. Resolusi gambar dan jumlah warna yang dihasilkan juga lebih banyak,
tergantung kemampuan Video Adapter yang dimiliki komputer.
1.6.
Tujuan Sistem Operasi
a.
Sistem Operasi
membuat komputer menjadi lebih mudah dan menarik serta nyaman untuk digunakan.
b.
Sistem Operasi
memungkinkan sumberdaya komputer digunakan secara efisien.
c.
Sistem Operasi
yang disusun/diprogram sedemikian rupa memungkinkan menerima
perubahan/pengembangan baru yang efektif dan efisien, dapat melakukan pengujian
sistem tanpa mengganggu layanan yang telah ada.
1.7.
Tujuan Mempelajari Sistem
Operasi
Tujuan mempelajari sistem operasi
adalah agar user dapat merancang sendiri dan memodifikasi sistem yang telah ada
sesuai dengan kebutuhan. Untuk dapat memilih sistem operasi
yang sesuai, serta mampu memaksimalkan penggunaan sistem operasi, dan agar
konsep serta teknik sistem operasi dapat diterapkan pada aplikasi-aplikasi
lain, maka pengetahuan mengenai system operasi sangat diperlukan.
1.8. Pertanyaan
1. Jelaskan
pengertian Sistem Operasi
2. Apa
perbedaan antara Sistem Operasi dengan Aplikasi
3. Berikan
contoh SO yang multi user dan multi tasking
4. Apa
maksud single user – multi tasking, apa contoh sistem operasinya
5. Apa 3
komponen utama sistem operasi
6. Apa
yang dimaksud dengan kernel
7. Jelaskan
tentang user interface
8. Apa
tujuan sistem operasi
9. Kenapa
mahasiswa perlu mempelajari sistem operasi, kan bisa belajar sendiri
10. Hal apa
yang perl dipelajari dari sistem operasi
0 Comments